SELAMAT BERSELANCAR BLOGGING asyik_gr1

Selasa, 15 Februari 2011

Pantai Delegan, Kuta-nya Jawa Timur


14.18 |

Berangkat dari sekuel cerita yang dialamai SINDO sepekat lalu. Saat itu, dibuka sebuah blog milik 'Wong Gresik Ngeblog. Lagsung muncul pesona Pantai Delegan dengan judul 'Pantai Delegan, Wisata Gresik Setengah Hati'. Dalam tulisan singkat itu ditampilkan juga tiga foto yang cukup eksotik.

Bagaimana bentuk pasir putihnya Pantai Delegan yang bersih dipadu deburan ombak yang melandai membuat orang tertarik untuk datang ke pantai yang berada 35 kilometer dari Gresik kota. Namun, betapa kagetnya, tatkala membaca artikel yang ditulis si pemilik blog tersebut.

Si pemilik blog, seolah mengungkapkan, bila dirinya menyesal telah datang melihat Pantai Delegan. Sampai-sampai di pemilik blog, mengesankan, bila dirinya tidak terkesan sama sekali pesona pantai tersebut. Tetapi, di paragraf ketiga dari beberapa paragraf tulisan tentang Pantai Delegan, si pemilik blog seolah menyalahkan pihak terkait. Tidak disebutkan siapa pihak terkait tersebut, namun dia menyebut sarananya minim dan menyebutnya dipaksakan sebagai tempat wisata.

Kondisi yang dituliskan si pemilik blog tersebut memang tidak berlebihan. Kondisi Pantai Delegan saat ini memang ibarat 'ayam kehilangan induk. Sampai sekarang belum ada perbaikan infrastruktur yang mendasar, yang mana Pantai Delegan dapat disejajarkan dengan Wisata Bahari Lamongan (WBL). Lain sisi, pesona alam yang ada memang cukup menjanjikan dan tidak dapat dikesampingkan.

Jangan salah, bila WBL kala masih menjadi Tanjung Kodok, kondisinya juga tidak sebaik Pantai Delegan. Bahkan, pemandanganya (view) lebih menarik Pantai Delegan, karena pengunjung bisa langsung menjeburkan diri ke laut dan bentuk pasirnya juga putih. Hanya yang membedakan. Tanjung Kodok areanya cukup luas, sedangkan sekitar Pantai Delegan terlanjur sudah ada pemukiman. Sehingga banyak berdiri rumah-rumah warga.

"Kami akan perioritas pengembangan Pantai Delegan sebagai tempat wisata. Hanya sekarang terkendala pembebasan lahan," ujar Mighfar Syukur, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olaraga Gresik, kemarin.

Pantai Delegan memang beroptensi disulap menjadi Pantai Kuta. Selain, bukan termasuk lokasi baru bagi wisata rakyat Gresik. Semakin jadi perbincangan seiring dikembangkannya WBL. Lokasi keduanya berdekatan, hanya dipisahkan jarak kira-kira 8 kilometer.

Pantai Delegan berada di Desa Delegan, Kecamatan Panceng. Kira-kira kurang lebih 35 kilometer dari Kota Gresik dengan jalur Jalan Deandles. Dari Jalan Raya Deandles masuk ke Barat melewati perempatan Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, jaraknya sekitar 2,5 kilometer.

Bila dilihat jarak tempuhnya cukup ekonomis. Cukup nyaman bila ditempuh dengan jalur motor, apalagi mobil. Bukan hanya warga Gresik, mereka yang tinggal di Kota Surabaya, Lamongan, Sidoarjo maupun Mojokerto dapat mencoba keindahan lokasi tersebut.

Pesisir itu memiliki sejuta pesona wisata. Pantainya yang landai dipadu pasir putih membuat pandangan seasri di Kuta. Debiran ombak kecil merambat seolah berkejaran-kejaran menghempas kaki-kaki kita hingga melahirkan buih-buih.

Dalam kondisi yang natural seperti saat ini, Pantai Delegan sudah menjadi primadona Pemerintahan Desa Delegan. Setiap bulannya pada hari-hari biasanya, pantai tersebut dikunjungi tidak kurang 500 orang. Bahkan, puncaknya saat hari libur sekolah, lebaran, tahun baru hingga natal, pengjungnya bisa mencapai hingga 800 orang sampai 1.000 orang.

Menjadi wisata alternatif, karena tarif masuknya murah. Pengakuan Kepala Desa Delegan, Kecamatan Panceng M Mujarodin, setiap bulannya pada hari-hari biasa pemasukan desa dari wisata tersebut mencapai Rp18 juta hingga Rp20 juta. Setiap pengunjung dikenakan tarif Rp2.500 perorang.

"Kalau hari-hari besar pendapatan desa sampai mencapai Rp30 juta lebih," katanya.

Tingginya animo masyarakat menimati Pantai Delegan, karena memang pantai delegan masih alami. Selain menikmati pantai, penghobi mancing di laut juga dapat melakukan melalui Pantai Delegan. Bahkan, tersedia penyewaan perahu untuk memancing. Selain itu pesisir Delegan kaya akan kerang-kerang-kerangan. Terdapat juga persewaan ban pelampung.

"Cukup indah. Saya juga pernah ke Bali, saya kira Pantai Delegan tidak kalah dengan Kuta Bali atau Dream Land di Pacatu, Nusa Dua, Bali," ujar Sadiman, 36, warga Perum Kedayang, Kecamatan Kebomas

Dakui atau tidak, walau kondisinya belum tersebut, namun denyut Delegan juga dirasakan warga sekitar. Sebab, denyut itu telah memacu pertumbuhan ekonomi. Diantaranya, warung makanan dan minuman juga persewaan perahu dan ban pelampung. Hidayah, 38, perempuan asal Desa Surowiti, Kecamatan Panceng itu mengaku sudah tiga tahun membuka gerai persewaan ban pelampung di Delegan. Selain dirinya, ada sepuluh orang lainnya yang membuka gerai serupa.

"Hasilnya lumayan. Kalau musim liburan sekolah begini bisa untuk mengasapi dapur," akunya.

Karena itu, warga sekitar Pantai Delegan maupun Gresik umumnya berharap pantai tersebut dapat dimaksimalkan. Bisa dengan mendatangkan investor untuk memoleskan, sehingga Delegan menjadi andalam wisata Gresik. Mengingat, sampai saat ini belum ada lokasi wisata di Gresik yang representatif eksotisnya maupun jadi idola warga Gresik yang mempunayi kesibukan yang luar biasa.(ashadi ik)


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar